Kenapa Pinggang Sakit Dan Kepala Pusing

Kenapa Pinggang Sakit Dan Kepala Pusing

Penyakit yang Ditandai dengan Kepala Pusing Berkepanjangan

Kepala pusing yang berkepanjangan dapat menjadi tanda dari suatu penyakit atau kondisi medis lain. Berikut sejumlah kondisi medisnya:

Demikian artikel yang menjelaskan kenapa kepala sering pusing. Pasalnya, sejumlah infeksi, peradangan, cedera otak, hingga tumor menjadi penyebab kenapa kepala sering pusing. Untuk itu, penting bagi Anda agar rutin mengecek kesehatan diri dan melakukan tindakan pencegahan serta pengobatan untuk mencegah kepala yang pusing terus-menerus.

Nyeri pinggang juga bisa dialami oleh ibu hamil, baik itu di salah satu sisi punggung bagian bawah atau di kedua sisinya.

Apabila kamu mengalaminya, maka jangan khawatir. Dokter biasanya akan menyarankan beberapa latihan penguatan otot pinggang untuk mengatasi nyeri ini.

Selain itu, cara mengobati sakit pinggang sebelah kanan pada wanita hamil juga bisa dengan istirahat yang cukup dan hindari berdiri terlalu lama.

Artikel Lainnya: 5 Posisi Tidur yang Nyaman saat Kena Sakit Pinggang

Ternyata, sakit pinggang sebelah kanan juga bisa disebabkan oleh gangguan pada organ reproduksi laki-laki, yakni torsio testis. Ini terjadi ketika buah zakar berputar di dalam kantungnya, sehingga saluran sperma menjadi terpilin.

Hal tersebut bisa mengurangi dan membatasi aliran darah ke buah zakar yang tentunya dapat menimbulkan kerusakan permanen.

Kolitis ulseratif merupakan peradangan yang terjadi pada usus besar. Gejala dari gangguan kesehatan ini berupa diare berkepanjangan yang dapat mengandung nanah atau darah.

Selain itu, gejalanya juga disertai dengan nyeri dan kram perut yang bisa menjalar ke salah satu atau kedua sisi pinggang bawah.

Penggunaan Antidepresan

Cara pertama untuk mengobati kepala sering pusing adalah antidepresan. Antidepresan seperti nortripyline dapat digunakan untuk mengatasi kepala sering pusing. Pengobatan ini juga dapat mengatasi depresi, kecemasan, hingga gangguan tidur yang disertai kepala pusing.

Cara kedua untuk mengobati kepala sering pusing adalah beta blockers. Obat ini sering kali digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, tetapi juga berfungsi untuk mencegah migrain episodic. Contoh obatnya seperti atenolol, metoprolol, dan propanolol.

Beberapa obat anti-kejang dapat mencegah migrain dan dapat juga digunakan untuk mencegah sakit kepala kronis setiap hari. Pilihannya termasuk topiramate, divalproex sodium, dan gabapentin.

Obat antiinflamasi nonsteroid yang diresepkan dokter, seperti natrium naproxen, dapat membantu meredakan kepala sering pusing, terutama jika Anda berhenti menggunakan obat pereda nyeri lainnya. Obat ini juga dapat digunakan secara berkala ketika sakit kepala lebih parah.

Suntikan OnabotulinumtoxinA (Botox) dapat meredakan nyeri pada sebagian orang dan mungkin merupakan pilihan yang tepat untuk orang yang tidak dapat mentoleransi obat harian dengan baik. Botox kemungkinan besar akan dipertimbangkan jika sakit kepala yang Anda alami merupakan ciri-ciri migrain kronis.

Tumor Tulang Belakang

Tumor yang muncul di tulang belakang dapat menekan tulang punggung dan sejumlah saraf yang ada di dekatnya. Tak heran, kamu bisa merasakan sakit pinggang bawah sebelah kanan maupun kiri.

Pada sebagian kasus, tumor yang tumbuh di tulang belakang perlu segera diangkat, namun sebagian lainnya bisa ditangani dengan terapi radiasi atau kemoterapi.

Gumpalan mineral padat bisa membentuk batu ginjal yang dapat memicu timbulnya nyeri hebat. Batu ginjal ini bisa muncul di salah satu ginjal atau kedua ginjal.

Jika batu ginjal berada di ginjal kanan, maka bisa menyebabkan nyeri punggung sebelah kanan bawah.

Artikel Lainnya: Ciri dan Tanda Sakit Pinggang Akibat Batu Ginjal

Apendisitis atau usus buntu juga bisa menyebabkan nyeri hebat yang menjalar ke sisi tubuh sebelah kanan. Penyakit ini bisa terjadi karena adanya sumbatan pada usus buntu akibat benda asing, tinja, atau tumor.

Penyakit usus buntu bisa dialami oleh segala usia. Akan tetapi, kondisi ini paling sering terjadi pada usia 18-35 tahun.

Pada dasarnya, gejala nyeri punggung bawah bisa datang tiba-tiba atau muncul secara bertahap. Terdapat banyak cara mengobati pinggang sebelah kanan sakit, yang tentunya perlu disesuaikan dengan penyebab terjadinya nyeri pinggang.

Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit. Selain itu, bisa juga dengan melakukan terapi fisik yang dapat memperkuat otot, sehingga bisa meningkatkan fleksibilitas dan terhindar dari cedera. Bahkan, kamu juga bisa mengompres area pinggang yang sakit.

Untuk masalah kesehatan yang kronis, pembedahan mungkin menjadi salah satu pilihan. Ada beberapa jenis operasi yang bisa dilakukan untuk nyeri pinggang, salah satunya teknik invasif minimal.

Karena nyeri pinggang bisa mengganggu aktivitas, maka #JagaSehatmu dengan memperbaiki postur tubuh. Dianjurkan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan perkuat otot perut atau inti yang menopang tulang belakang.

Bila nyeri pinggang sulit untuk diatasi, segera hubungi dokter. Unduh aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah.

Sensasi yang muncul

Pusing dan sakit kepala memang sama-sama menyerang daerah kepala. Namun, sensasi yang muncul pada kedua kondisi tersebut berbeda.

Seseorang yang pusing akan merasakan sensasi seolah akan pingsan atau goyah, tidak stabil atau mengalami gangguan keseimbangan, dan perasaan melayang hingga berputar.

Tak hanya itu, sensasi ini kadang bisa menimbulkan mual atau terjatuh karena kehilangan keseimbangan. Bahkan, kondisi ini bisa makin parah bila gejalanya terasa seperti berputar atau kliyengan (vertigo).

Adapun pusing bisa muncul secara tiba-tiba di seluruh bagian kepala hingga Anda merasa perlu duduk atau tiduran secara tiba-tiba. Biasanya, sensasi pusing akan semakin parah bila Anda berdiri atau berjalan.

Berbeda dengan pusing, sakit kepala umumnya terasa seperti sakit atau nyeri yang tajam, berdenyut, atau tumpul di sekitar kepala. Sakit kepala bisa terasa di sebelah (samping kanan atau kiri), kedua sisi, atau di satu titik kepala tertentu.

Terkadang, rasa sakitnya meliputi perasaan nyeri seperti dipukul-pukul atau kepala terasa diikat dengan kencang.

Gejala ini bisa berkembang secara bertahap atau tiba-tiba dengan lama waktu kurang dari satu jam hingga beberapa hari. Rasa sakitnya juga bisa menyebar dari satu titik ke seluruh bagian kepala.

Berolahraga secara Teratur

Aktivitas fisik aerobik yang teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta mengurangi stres. Dengan persetujuan dokter Anda, pilihlah aktivitas yang disukai, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda. Untuk menghindari cedera, mulailah secara perlahan.

Stres adalah pemicu umum sakit kepala kronis. Sederhanakanlah jadwal Anda dan lakukan perencanaan ke depan. Anda dapat melakukan teknik meditasi seperti taichi dan yoga juga.

Jangan Melewatkan Waktu Makan

Makanlah makanan sehat pada waktu yang sama setiap hari. Hindari makanan atau minuman yang mengandung kafein, yang tampaknya dapat memicu sakit kepala. Anda juga dapat menurunkan berat badan jika mengalami obesitas.

Cara Mengobati Kepala Sering Pusing

Ada sejumlah cara yang dapat mengobati kepala sering pusing. Berikut sejumlah caranya:

Pengobatan yang dilakukan

Penyakit atau kondisi yang menyebabkan kedua kondisi tersebut memang berbeda. Alhasil, pengobatan yang dibutuhkan untuk kedua kondisi ini pun tak sama.

Pada beberapa kondisi, kedua kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan medis apa pun.

Namun, beberapa jenis sakit kepala primer bisa diobati dengan obat pereda nyeri, seperti aspirin, ibuprofen, atau paracetamol.

Selain itu, ada pula jenis obat-obatan lainnya yang mungkin dapat membantu meredakan dan mencegah serangan sakit kepala. Misalnya, obat beta blocker, obat antikejang, atau obat antidepresan.

Beberapa pengobatan alternatif, seperti akupunktur untuk sakit kepala, meditasi, dan terapi perilaku kognitif juga bisa membantu mengatasi sakit kepala.

Sementara sakit kepala sekunder perlu disesuaikan dengan penyebabnya.

Begitu juga dengan pusing, Anda mungkin harus melakukan pengobatan sesuai dengan kondisi medis yang mendasarinya.

Misalnya, penderita pusing akibat penyakit Meniere mungkin perlu mendapat obat diuretik untuk mengurangi cairan dalam tubuh yang menjadi penyebab pusing.

Bahkan, prosedur operasi juga mungkin saja dokter berikan, seperti labyrinthectomy, untuk mengatasi gangguan vestibular yang sering menimbulkan pusing pada penderitanya.

[embed-health-tool-bmi]

Pernahkah Anda mengalami kepala yang pusing terus-menerus? Hal ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya terkait kenapa kepala sering pusing. Pasalnya, kepala sering pusing dapat menjadi tanda penyakit tertentu atau adanya kesalahan pada organ. Berikut sejumlah penyebab yang menjawab kenapa kepala sering pusing dan cara mengobatinya!

Cara Mencegah Kepala Sering Pusing

Mencegah terjadinya kepala sering pusing merupakan hal yang lebih baik daripada terlanjur terjadi dan perlu pengobatan. Berikut berbagai cara mencegah kepala sering pusing:

Hindari Penggunaan Obat secara Berlebihan

Mengonsumsi obat sakit kepala, termasuk obat yang dijual bebas lebih dari dua kali seminggu dapat meningkatkan keparahan dan frekuensi sakit kepala. Konsultasikan dengan dokter tentang cara menghentikan penggunaan obat karena hal ini dapat menimbulkan efek samping yang serius jika dilakukan secara tidak tepat.

Rata-rata orang dewasa membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur setiap malam. Biasakanlah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Bicaralah dengan dokter Anda jika memiliki gangguan tidur seperti mendengkur.