Geologi Adalah Ilmu Pendukung Geografi Fisik Yang Mempelajari Tentang

Geologi Adalah Ilmu Pendukung Geografi Fisik Yang Mempelajari Tentang

Contoh Aspek Fisik dan Sosial Geografi

Adanya 2 aspek dalam ilmu geografi membawa konsekuensi kepada pembagian bidang ini menjadi dua cabang utama pula. Keduanya adalah geografi fisik dan geografi sosial. Berikut ini contoh aspek sosial dan fisik geografi:

Aspek Sosial Geografi

2. Aspek Sosial Geografi

Aspek sosial berkaitan dengan aktivitas dan pola hidup manusia (kebudayaan). Ia dapat meliputi aspek antropologis, politis, hingga ekonomis.

Dalam aspek sosial, manusia menjadi fokus utama dari kajian geografi. Analisis yang tertuju pada bagaimana pola penyebaran manusia dalam ruang. Keterkaitan antara perilaku manusia dengan lingkungannya juga menjadi fokus perhatian yang utama.

Macam-macam aspek sosial atau non fisik geografi adalah sebagai berikut:

Contoh Aspek Fisik Geografi

Menurut Dadang Tri Atmoko dalam buku Geografi SMA/MA Kelas 10, aspek fisik geografi mengkaji fenomena geosfer seperti aspek berikut ini:

Aspek biotik mencakup semua organisme hidup yang mendiami suatu wilayah atau ekosistem. Ini melibatkan interaksi antara berbagai bentuk kehidupan seperti tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan manusia. Interaksi ini dapat mencakup hubungan predator-mangsa, hubungan simbiosis, atau hubungan antar kehidupan lainnya.

Aspek abiotik melibatkan unsur-unsur non-hidup dari lingkungan fisik, seperti faktor-faktor iklim, geologi, air, dan tanah. Contohnya panas cahaya Matahari, kelembapan, tekanan udara, suhu permukaan, jenis tanah, dan topografi.

Aspek topologi mencakup studi tentang bentuk dan struktur permukaan bumi, termasuk tata letak lokasi suatu wilayah. Contohnya ketinggian lembah, gunung, bentuk sungai, dan lanskap wilayah fisik Bumi lainnya.

Geografi Permukiman

Geografi permukiman adalah salah satu cabang dari ilmu geografi manusia yang membahas mengenai perkembangan permukiman di suatu wilayah dan pola perkembangannya di permukaan bumi ini.

Demikian penjelasan mengenai berbagai macam aspek sosial dan aspek fisik dalam ilmu geografi. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang macam aspek sosial dan ilmu geografi lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Baca juga terkait Macam Aspek Sosial:

Geografi merupakan ilmu yang mempelajari Bumi beserta isinya, termasuk manusia dan lingkungannya. Dalam pendekatan sistem kompleks kewilayahan, geografi mengkaji dari dua jenis aspek yaitu aspek fisik dan aspek sosial.

Adapun aspek sosial mencakup berbagai fenomena permasalahan yang berhubungan dengan aktivitas manusia sebagai makhluk sosial. Sedangkan aspek fisik, menyangkut fenomena-fenomena geosfer yang berkaitan dengan keadaan ilmiah.

Dalam perkembangannya, kajian geografi yang membahas interaksi antara manusia dengan lingkungannya juga membutuhkan disiplin ilmu lain khususnya dalam aspek fisik geografi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arti Aspek Fisik Geografi

Dikutip dari buku CCM Geografi SMA/MA karya Hendyono Sasongko, aspek fisik dalam geografi adalah aspek yang membahas tentang unsur-unsur geosfer secara kenampakan fisiknya, seperti tanah, air, iklim beserta segala proses alamiahnya.

Aspek fisik geografi menyangkut keadaan alamiah bumi mulai dari bentuk muka bumi, potensi muka bumi, perairan, keadaan udara, dunia tumbuhan dan juga hewan.Dalam kajiannya, aspek fisik geografi terdiri atas kajian kimiawi, biologis, hingga astronomis yang mempengaruhi kehidupan manusia.

Oleh karena itu, fenomena alam yang menjadi fokus kajian aspek fisik geografi meliputi aspek topologi, biotik, dan nonbiotik. Dengan demikian, arti aspek fisik geografi adalah seluruh fenomena geosfer yang menyangkut keadaan alam di luar aspek manusia namun memengaruhi kehidupanmmanusia.

Contoh aspek sosial dalam geografi

Aspek sosial geografi adalah cabang ilmu geografi yang menjadikan aspek keruangan manusia sebagai objek kajian. Contoh aspek sosial dalam geografi adalah kependudukan, aktivitas manusia dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk politik, sosial dan budaya.

Keragaman objek kajian membuat geografi sosial kemudian terpilah menjadi banyak cabang sesuai dengan fokus studinya. Karena itu, muncul bidang keilmuan geografi penduduk, geografi ekonomi, geografi politik, geografi permukiman dan lain sebagainya.

tirto.id - Pendidikan

Penulis: Addi M IdhomEditor: Iswara N RadityaPenyelaras: Fadli Nasrudin

Macam Aspek Sosial – Geografi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang persamaan dan juga perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan serta lingkungan dalam konteks keruangan. Pengertian tersebut dirumuskan dalam Seminar dan Lokakarya Ikatan Ahli Geografi Indonesia pada tahun 1988 di Semarang.

Di luar dari hal tersebut, banyak sekali ragam definisi ilmu geografi yang dijelaskan oleh para ahli di bidang tersebut. Misalnya saja, ahli geografi asal Indonesia yang bernama R Bintaro merumuskan bahwa pengertian geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerapkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan juga penduduk, serta mempelajari terkait corak khas kehidupan, dan berusaha untuk mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang atau waktu.

Sedangkan pengarang buku yang berjudul Man’s Physical World (1971) yakni Joseph E. Van Riper mengartikan bahwa geografi sebagai disiplin ilmu yang memberikan pemahaman secara menyeluruh terkait sistem besar yang ada di permukaan bumi yang terdiri dari manusia, dan juga lingkungan alam. Sehingga hal ini mengkonsepsikan distribusi spasial dan juga relasi spasial, dalam sistem dan juga subsistem kehidupan manusia yang ada di bumi.

Sementara itu, Linda L Greenow, melalui bukunya yang berjudul World Geography (1995) mengungkapkan pengertian geografi sebagai ilmu yang berhubungan dengan keberadaan makhluk hidup dan juga benda i bumi, serta bagaimana keduanya saling mempengaruhi.

Keragaman pendapat para ahli tentang definisi ilmu geografi ini tidak lepas dari perkembangan bidang studi ini yang melewati masa begitu panjang. Bahkan, geografi juga sudah dipelajari pada masa Yunani Kuno, dengan Eratosthenes sebagai sang pelopor.

Keluasan objek pembahasan yang ada di dalam ilmu geografi ini memunculkan berbagai persoalan. Menurut ulasan yang bertajuk “Geografi dalam Perspektif Filsafat Ilmu” di dalam jurnal Majalah Geografi Indonesia, luasnya objek kajian geografi dapat membuat bidang ilmu yang satu ini menjadi sangat kompleks. Sebagai akibatnya, muncul kekhawatiran terhadap kebingungan pembelajar geografi karena tidak bisa memahami betul hakikat dari ilmu ini.

Oleh karena itu, kajian terhadap fenomena geosfer atau fenomena alam yang dikaji dengan ilmu geografi, tidak dapat hanya menyentuh aspek fisiknya saja. Kajian geosfer ini harus komprehensif dengan cara mencakup aspek fisik atau alam dan juga aspek sosial atau manusia.

Perlu dipahami bahwa ilmu geografi adalah analisa sintetis terhadap fenomena geosfer. Maka dari itu, kajian geosfer juga perlu dilakukan dengan tiga pendekatan utama, yakni keruangan, kelingkungan, dan juga kompleks wilayah. Tiga pendekatan tersebut akan menjadi ciri khas geografi yang tidak ada di dalam ilmu lainnya.

Pendekatan keruangan ini berpusat ke analisis sintesis mengenai variasi perbedaan lokasi di permukaan bumi. Selain itu, pendekatan ini juga menelisik faktor-faktor dominan yang mempengaruhi perbedaan tersebut. Lalu, pendekatan kelingkungan berfokus pada interaksi antara manusia dan lingkungan alam. Untuk pendekatan kompleks wilayah adalah gabungan pendekatan keruangan dan juga kelingkungan. Dalam pendekatan kompleks wilayah, analisis tertuju pada kajian komprehensif terhadap suatu wilayah yang meliputi aspek sosial dan juga aspek fisik.

Penggunaan tiga pendekatan ini dalam kajian geografi bergantung pada fokus tema yang dikaji. Lalu, apa saja aspek fisik dan aspek sosial dalam ilmu geografi?

Aspek Non Fisik Geografi

Aspek non fisik geografi merupakan aspek dalam geografi yang mempelajari masalah kejadian alam yang diperbuat atau dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri. Dalam aspek non fisik, kita nanti akan mempelajari mengenai aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek budaya.

Aspek ekonomi dalam ilmu geografi merupakan aspek yang mempelajari segala hal yang mencakup masalah kegiatan ekonomi. Misalnya, seperti transportasi, perdagangan, distribusi, bahkan hingga kepada pasar.

Mengapa hal ini dibahas dalam ilmu geografi? Sebab, setiap wilayah memiliki keunikan dan kelebihan produksi masing-masing. Dengan adanya perbedaan ini, untuk saling bisa bertahan haruslah saling bertransaksi satu wilayah dengan wilayah yang lain.

Kedua adalah aspek sosial. Aspek sosial ini mempelajari mengenai unsur-unsur sosial dari masyarakat, sebab pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Contohnya, mempeljari masalah sebuah komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.

Terakhir adalah aspek budaya dalam geografi. Aspek ini berfokus pada memahami dan mendalami mengenai unsur pendidikan, agama, bahasa, kesenian, dan budaya yang ada di suatu negara.

Nah, itu semua merupakan penjelasan lengkap mengenai aspek fisik dan non fisik dalam geografi. Semoga ilmu diatas bermanfaat dan bisa dijadikan sebuah rujukan dalam pembelajaran kedepannya.

Aspek non fisik geografi terdiri dari aspek ekonomi, sosial dan budaya.

Aspek sosial geografi terdiri dari komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.

Aspek non fisik geografi merupakan aspek yang memahami dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri.

Dalam mempelajari ilmu geografi, ada 2 aspek yang harus dipahami, yaitu asepk fisik dan aspek non fisik geografi. Apa sih penjelasan dan contohnya? Nah, artikel ini akan menjawab lengkap pertanyaan tersebut ya.

Geografi merupakan ilmu saintifik yang mempelajari lebih dalam dengan mengkaji dan mengamati fenomena-fenomena alam yang ada di sekitar kita, yaitu di Bumi. Nah, sedangkan aspek geografi sendiri disini berperan penting dalam menentukan pola pikir untuk memikirkan mengenai geografi dimasa yang akan datang seperti apa.

Pada artikel sebelumnya, kita sudah bahas mengenai pendekatan geografi yang membahas lengkap sebenarnya bagaimana sih cara para peneliti geografi tersebut mengkaji fenomena di bumi? Untuk lengkapnya, silakan baca pada artikel khusus berikut ini, 3 Pendekatan Geografi yang Sangat Penting.

Oke, setelah kita memahami pendekatan di atas, maka kita akan lebih mudah dalam memahami aspek-aspek yang ada dalam ilmu geografi berikut ini nantinya.

Secara umum, aspek fisik geografi merupakan aspek yang mempelajari semua fenomena yang terjadi diatas permukaan bumi yang terjadi secara natural atau alami. Aspek ini dibagi menjadi 3, yaitu aspek biotik, non-biotik dan topografi. Yuk, langsung saja pahami penjelasan masing-masing ya.

Aspek biotik merupakan aspek geografi yang mempelajari secara khusus semua hal yang berkaitan dengan vegetasi. Misalnya saja, ada flora (tumbuh-tumbuhan), fauna (hewan) dan juga manusia itu sendiri.

Kebalikan dari aspek biotik, aspek non biotik ini lebih memahami dan mempelajari pada semua hal yang bersifat tak hidup alias benda mati. Nah, hal yang sering dipelajari contohnya masalah keairan (hidrologi), iklim, musim, tanah dan lain sebagainya. Pada intinya itu adalah bagian dari geografi itu sendiri.

Aspek fisik yang terakhir adalah aspek topografi, yang fokus membahas mengenai letak suatu wilayah. Hal yang dibahas mengenai luas negara, posisi dalam lintang dan bujur, dan batas-batas suatu negara.

Aspek Non Fisik Geografi

Aspek non fisik geografi merupakan aspek dalam geografi yang mempelajari masalah kejadian alam yang diperbuat atau dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri. Dalam aspek non fisik, kita nanti akan mempelajari mengenai aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek budaya.

Aspek ekonomi dalam ilmu geografi merupakan aspek yang mempelajari segala hal yang mencakup masalah kegiatan ekonomi. Misalnya, seperti transportasi, perdagangan, distribusi, bahkan hingga kepada pasar.

Mengapa hal ini dibahas dalam ilmu geografi? Sebab, setiap wilayah memiliki keunikan dan kelebihan produksi masing-masing. Dengan adanya perbedaan ini, untuk saling bisa bertahan haruslah saling bertransaksi satu wilayah dengan wilayah yang lain.

Kedua adalah aspek sosial. Aspek sosial ini mempelajari mengenai unsur-unsur sosial dari masyarakat, sebab pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Contohnya, mempeljari masalah sebuah komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.

Terakhir adalah aspek budaya dalam geografi. Aspek ini berfokus pada memahami dan mendalami mengenai unsur pendidikan, agama, bahasa, kesenian, dan budaya yang ada di suatu negara.

Nah, itu semua merupakan penjelasan lengkap mengenai aspek fisik dan non fisik dalam geografi. Semoga ilmu diatas bermanfaat dan bisa dijadikan sebuah rujukan dalam pembelajaran kedepannya.

Aspek non fisik geografi terdiri dari aspek ekonomi, sosial dan budaya.

Aspek sosial geografi terdiri dari komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.

Aspek non fisik geografi merupakan aspek yang memahami dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri.

Dalam mempelajari ilmu geografi, ada 2 aspek yang harus dipahami, yaitu asepk fisik dan aspek non fisik geografi. Apa sih penjelasan dan contohnya? Nah, artikel ini akan menjawab lengkap pertanyaan tersebut ya.

Geografi merupakan ilmu saintifik yang mempelajari lebih dalam dengan mengkaji dan mengamati fenomena-fenomena alam yang ada di sekitar kita, yaitu di Bumi. Nah, sedangkan aspek geografi sendiri disini berperan penting dalam menentukan pola pikir untuk memikirkan mengenai geografi dimasa yang akan datang seperti apa.

Pada artikel sebelumnya, kita sudah bahas mengenai pendekatan geografi yang membahas lengkap sebenarnya bagaimana sih cara para peneliti geografi tersebut mengkaji fenomena di bumi? Untuk lengkapnya, silakan baca pada artikel khusus berikut ini, 3 Pendekatan Geografi yang Sangat Penting.

Oke, setelah kita memahami pendekatan di atas, maka kita akan lebih mudah dalam memahami aspek-aspek yang ada dalam ilmu geografi berikut ini nantinya.

Secara umum, aspek fisik geografi merupakan aspek yang mempelajari semua fenomena yang terjadi diatas permukaan bumi yang terjadi secara natural atau alami. Aspek ini dibagi menjadi 3, yaitu aspek biotik, non-biotik dan topografi. Yuk, langsung saja pahami penjelasan masing-masing ya.

Aspek biotik merupakan aspek geografi yang mempelajari secara khusus semua hal yang berkaitan dengan vegetasi. Misalnya saja, ada flora (tumbuh-tumbuhan), fauna (hewan) dan juga manusia itu sendiri.

Kebalikan dari aspek biotik, aspek non biotik ini lebih memahami dan mempelajari pada semua hal yang bersifat tak hidup alias benda mati. Nah, hal yang sering dipelajari contohnya masalah keairan (hidrologi), iklim, musim, tanah dan lain sebagainya. Pada intinya itu adalah bagian dari geografi itu sendiri.

Aspek fisik yang terakhir adalah aspek topografi, yang fokus membahas mengenai letak suatu wilayah. Hal yang dibahas mengenai luas negara, posisi dalam lintang dan bujur, dan batas-batas suatu negara.

Aspek Non Fisik Geografi

Aspek non fisik geografi merupakan aspek dalam geografi yang mempelajari masalah kejadian alam yang diperbuat atau dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri. Dalam aspek non fisik, kita nanti akan mempelajari mengenai aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek budaya.

Aspek ekonomi dalam ilmu geografi merupakan aspek yang mempelajari segala hal yang mencakup masalah kegiatan ekonomi. Misalnya, seperti transportasi, perdagangan, distribusi, bahkan hingga kepada pasar.

Mengapa hal ini dibahas dalam ilmu geografi? Sebab, setiap wilayah memiliki keunikan dan kelebihan produksi masing-masing. Dengan adanya perbedaan ini, untuk saling bisa bertahan haruslah saling bertransaksi satu wilayah dengan wilayah yang lain.

Kedua adalah aspek sosial. Aspek sosial ini mempelajari mengenai unsur-unsur sosial dari masyarakat, sebab pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Contohnya, mempeljari masalah sebuah komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.

Terakhir adalah aspek budaya dalam geografi. Aspek ini berfokus pada memahami dan mendalami mengenai unsur pendidikan, agama, bahasa, kesenian, dan budaya yang ada di suatu negara.

Nah, itu semua merupakan penjelasan lengkap mengenai aspek fisik dan non fisik dalam geografi. Semoga ilmu diatas bermanfaat dan bisa dijadikan sebuah rujukan dalam pembelajaran kedepannya.

Aspek non fisik geografi terdiri dari aspek ekonomi, sosial dan budaya.

Aspek sosial geografi terdiri dari komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.

Aspek non fisik geografi merupakan aspek yang memahami dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri.

KOMPAS.com - Aspek fisik geografi adalah salah satu aspek terpenting yang harus dipelajari dalam ilmu geografi.

Selain aspek fisik, ada juga aspek sosial. Merupakan aspek yang mengkaji hubungan manusia dengan fenomena geosfer di muka Bumi.

Apa itu aspek fisik geografi?

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), aspek fisik geografi adalah aspek yang mengkaji segala fenomena geosfer yang memengaruhi hidup manusia.

Bisa juga dipahami bahwa aspek fisik geografi adalah kajian geografi yang meliputi unsur fisik geosfer, seperti tanah dan air.

Baca juga: 5 Tokoh Geografi Klasik dan Penjelasannya

Menurut Budi Handoyo dalam buku Pengantar Geografi (2022), berikut pengertian aspek fisik geografi:

"Aspek fisik geografi adalah semua fenomena geosfer yang memengaruhi kehidupan manusia dan dapat diamati secara langsung."

Kemunculan dan pengaruh aspek fisik geografi ini dikaji dalam geografi fisik. Sehingga aspek ini menjadi sangat penting perannya.

Jika disimpulkan, aspek fisik geografi adalah kajian tentang fenomena geosfer yang memengaruhi kehidupan manusia dan bisa diamati langsung.

Dikutip dari buku Kamus Geografi (2020) oleh Gatot Harmanto dan Rudi Hartono, berikut ini aspek fisik geografi adalah:

Contoh aspek fisik geografi lainnya adalah kajian tentang bentuk muka Bumi, luas wilayah, dan batas wilayah. Ketiganya tergabung dalam aspek topologi.

Baca juga: Contoh Konsep Morfologi dalam Geografi

Sementara aspek biotik dalam aspek fisik geografi, berkaitan dengan karakteristik fisik manusia, hewan, dan tumbuhan dalam lingkup geosfer.

Sedangkan contoh aspek fisik geografi lainnya adalah semua konfisi fisik di permukaan Bumi. Misalnya batuan, tanah, air, serta atmosfer.

tirto.id - Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan lingkungan dalam konteks keruangan. Pengertian ini dirumuskan dalam Seminar dan Lokakarya Ikatan Ahli Geografi Indonesia pada 1988 di Semarang.

Di luar itu, banyak ragam definisi ilmu geografi ilmu geografi yang diungkapkan para ahli. Di antaranya meliputi ahli geografi Indonesia, R. Bintarto; Joseph E. Van Riper, melalui buku Man's Physical World (1971); Linda L. Greenow, lewat bukunya, World Geography (1995); serta Eratosthenes, bapak geografi dunia.

Ilmu geografi merupakan analisis sintesis terhadap fenomena geosfer. Maka itu, kajiannya mesti dilakukan dengan tiga pendekatan, yakni keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Tiga pendekatan ini menjadi ciri khas geografi yang tidak ada di ilmu lain.

Kajian terhadap fenomena geosfer ini tidak hanya menyentuh aspek fisik (alam), melainkan juga sosial (manusia). Lantas, apa saja aspek fisik dan sosial geografi?

Infografik SC Pendekatan Disiplin Geografi. tirto.id/Fuad

Disiplin Ilmu Aspek Fisik Geografi

Dalam lingkup kajian fisik, geografi didukung oleh beberapa disiplin ilmu. Berikut DetikEdu rangkum dari buku Geografi Kelas X: Menyingkap Fenomena Geosfer karya Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat, di antaranya:

1. Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari bumi termasuk struktur internalnya, komposisi batuan, dan perubahan yang terjadi dalam sejarah geologisnya. Geologi membantu kita memahami pembentukan dan evolusi planet ini, serta sumber daya alam seperti minyak, gas, dan mineral.

2. Geomorfologi, yaitu cabang geografi yang mempelajari bentuk lahan (landform) dan struktur permukaan bumi, termasuk proses-proses yang membentuknya. Ilmu ini mencakup perubahan topografi, gunung, lembah, dan bentuk Bumi akibat proses alami atau aktivitas manusia.

3. Oseanografi, yaitu studi eksplorasi tentang laut dan semua aspek di dalamnya, termasuk batuan pembentukan dasar laut, interaksi laut dengan atmosfer, pergerakan air laut, dan tenaga penyebab pergerakan tersebut.

4. Hidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari sumber daya air di Bumi, termasuk siklus air, distribusi air di permukaan dan dalam tanah, dan kualitas air.

5. Meteorologi dan Klimatologi mencakup ilmu cuaca dan perubahan atmosfer baik dalam jangka pendek atau jangka panjang seperti i rata-rata suhu tahunan dan pola iklim suatu wilayah.

6. Biogeografi, yaitu ilmu yang mempelajari distribusi spesies karena faktor-faktor geografis, seperti keadaan lingkungan fisik, biologi, evolusi, dan jenis organisme.

7. Ilmu Tanah adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat dan distribusi tanah, mencakup analisis kandungan nutrisi tanah, dan struktur tanah. Selain itu, ilmu tanah juga menganalisis dampak aktivitas manusia terhadap tanah, seperti pertanian dan pembangunan.

Demikian penjelasan tentang aspek fisik geografi yang merujuk pada segala fenomena geosfer yang berkaitan dengan keadaan alam di luar aspek manusia namun memengaruhi kehidupan manusia.